
KPU PANGKEP GELAR “PULAU PARTISIPATIF” DI PULAU BALANG LOMPO
KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), melaksanakan program pulau partisipatif dalam rangka Sosialisasi Pemilu dan Pendidikan Pemilih dalam rangka menyongsong pemilu 2024, di Pulau Balang Lompo, Kelurahan Mattirosompe, Kecamatan Likang Tuppabiring Kabupaten Pangkep, pada Selasa (8/11). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Liukang Tuppabiring dan dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta yang mewakili tokoh-tokoh masyarakat, perempuan dan pemuda di Pulau Balang Lompo.
Kegiatan ini menghadirkan Anggota KPU Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Pangkep, Saiful Mujib. Dimana dalam materinya, Mujib mengurai beberapa materi, diantaranya demokrasi dan partisipasi, pemilu tanpa politik uang, politik identitas dan hoax.
“Politik uang dan politik identitas sama bahayanya, merusak, dan berdampak laten. Politik uang tentu saja melanggar prinsip pemilu yang akan membuat pemilih tidak lagi bebas. Politik identitas akan mendorong disentegrasi bangsa, memecah belah dan mengobrak abrik persatuan dan kesatuan,” ungkap Mujib.
Dikatakan Mujib, bahwa memilih pemimpin berarti memilih orang yang diharapkan mampu, tidak ada kaitannya kemampuan dengan agama atau identitas lain seperti suku dan daerah.
“Sangat berbaya membawa isu identitas dikaitkan dengan calon pemimpin. Karena oang berani mati untuk mempertahankan identitasnya, sehingga sebagaimana politik uang, politik identitas juga merulakan sesuatu yang di larang dalam pemilu”, ungkap Mujib.
Program pulau partisipatif ini menurut Mujib, merupakan salah satu wadah sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilaksanakan KPU Pangkep untuk memperbanyak agen-agen demokrasi di wilayah kepulauan, untuk bersama-sama KPU mendorong kualitas pemilu.