Berita Terkini

KPU Pangkep Mendorong Budaya Belajar ASN Lewat Sistem Pelatihan Digital

Pangkajene, kab-pangkep.kpu.go.id - Pelayanan pemilu yang baik tidak lahir begitu saja. Di belakangnya, ada proses panjang untuk memastikan setiap jajaran KPU memiliki kompetensi yang selalu diperbarui, dikelola secara rapi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu upaya untuk memastikan hal itu adalah peningkatan kualitas melalui Sistem Informasi Manajemen Pelatihan (SIMPEL). Sekretariat KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) SIMPEL yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (16/11/2025). Sekretaris KPU Sulsel, Muhammad Adnan Tahir, membuka kegiatan dengan menegaskan bahwa SIMPEL adalah bagian penting dalam pengembangan kapasitas SDM KPU se-Sulsel. Ia mengajak seluruh jajaran sekretariat untuk mengevaluasi pengelolaan pelatihan masing-masing dan meningkatkan kapasitas pada bidangnya, sehingga dapat benar-benar menunjang tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab setiap unit kerja. Dalam sesi materi, kegiatan dipandu oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia KPU RI, Ilham, yang sekaligus menjadi salah satu narasumber utama. Ia menguraikan bagaimana SIMPEL tidak hanya berfungsi sebagai alat administrasi, tetapi juga sebagai instrumen untuk memastikan manajemen pelatihan berjalan lebih terstruktur dan linear dengan kebutuhan lembaga. Dengan pengelolaan yang baik, kualitas pelatihan dapat dipantau, dievaluasi, dan diarahkan secara lebih tepat. Narasumber berikutnya, Idat bersama tim Tenaga Ahli Pengembangan Kompetensi SDM KPU RI, memberikan pemahaman teknis mengenai penggunaan aplikasi, mulai dari penginputan data hingga pelaporan pelatihan. Pemaparan mereka membantu peserta memahami alur kerja sistem dan fitur-fitur yang mendukung efisiensi tata kelola pelatihan di lingkungan KPU. Penguatan pengelolaan pelatihan bukan hanya kepentingan internal. SIMPEL membantu memastikan bahwa setiap pelatihan yang dijalankan benar-benar menghasilkan peningkatan kapasitas yang dapat dirasakan masyarakat melalui layanan KPU yang lebih siap dan dapat dipercaya. Dengan pemanfaatan SIMPEL secara optimal ke depan, KPU Pangkep berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan publik melalui SDM yang memiliki kompetensi terukur dan dikelola dengan standar yang lebih baik.

KPU Pangkep Berbenah untuk Pengelolaan Keuangan yang Lebih Profesional dan Terukur

Pangkajene, kab-pangkep.kpu.go.id - KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengikuti kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan yang diselenggarakan oleh KPU RI secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat (14/11/2025). Sekretaris KPU Pangkep bersama para Kasubbag dan pegawai sekretariat mengikuti kegiatan dari ruang RPP KPU Pangkep. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pemahaman satuan kerja dalam melaksanakan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel, sekaligus menjadi tindak lanjut hasil penilaian Sistem Pengendalian Internal (SPI) Tahun 2024. Peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai regulasi pertanggungjawaban keuangan yang berlaku pada seluruh jenjang kelembagaan, baik di tingkat Sekretariat Jenderal KPU, KPU Provinsi, maupun KPU Kabupaten/Kota. Dalam sambutannya, Kepala Inspektur Utama KPU RI, Nanang Priyatna, menekankan pentingnya ketepatan dan kelengkapan dokumen pada setiap tahapan pengelolaan keuangan sebagai dasar terwujudnya transparansi dan akuntabilitas. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pertanggungjawaban memerlukan koordinasi dan sinergi yang kuat antara KPA, PPK, bendahara, dan tim keuangan di setiap satuan kerja. Selain itu, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan turut memaparkan materi tentang Reviu Pelaksanaan Anggaran (RPA) Triwulan IV 2025, Evaluasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), perkembangan regulasi pelaksanaan anggaran, panduan penyusunan laporan keuangan, serta studi kasus terkait pertanggungjawaban anggaran. Melalui kegiatan ini, KPU Pangkep berharap kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan di lingkungan sekretariat dapat semakin meningkat. Peningkatan kapasitas ini diharapkan berdampak pada pelayanan yang lebih profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

KPU Pangkep Perkuat Sinergi Pengawasan PDPB Bersama Bawaslu dan Stakeholder

Pangkajene, kab-pangkep.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menghadiri Rapat Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pangkep pada Rabu (12/11/2025) di Kantor Bawaslu Pangkep. Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Alamsyah, serta perwakilan dari Polres Pangkep, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Pangkep, Ichlas, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan rapat pengawasan yang digelar oleh Bawaslu Pangkep. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kualitas data pemilih dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. KPU Kabupaten Pangkep memandang bahwa hasil pembahasan yang muncul dalam rapat tersebut akan menjadi dasar dalam pelaksanaan evaluasi, termasuk terhadap penataan titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah-wilayah yang memiliki karakteristik geografis khusus. Mengingat Kabupaten Pangkep merupakan daerah kepulauan, proses pemutakhiran data pemilih memerlukan koordinasi yang berkelanjutan serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Anggota KPU Kabupaten Pangkep, Samsudiarti, selaku Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, menyampaikan perkembangan pelaksanaan PDPB menjelang Triwulan IV Tahun 2025. Ia menguraikan sejumlah kendala teknis yang masih dihadapi dalam proses pemutakhiran data pemilih, baik yang terkait dengan dinamika data kependudukan maupun tantangan lapangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terbangun dengan instansi terkait yang dinilai berperan penting dalam mendukung ketersediaan data yang akurat dan mutakhir. Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Alamsyah, memaparkan beberapa tantangan teknis dalam penyelenggaraan pemutakhiran data pemilih, khususnya di wilayah kepulauan yang menghadapi keterbatasan akses dan jaringan internet. Ia menyampaikan bahwa tantangan serupa juga kerap dihadapi pada saat pelaksanaan pemungutan suara. Di samping itu, ia menekankan pentingnya penguatan koordinasi lintas lembaga guna memastikan proses pemutakhiran data kepemiluan, termasuk data partai politik, dapat berjalan secara berkesinambungan. Melalui pelaksanaan rapat ini, seluruh instansi yang hadir menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Kabupaten Pangkep sebagai bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, akuntabel, dan berintegritas.

KPU Pangkep Rilis Data PDPB Triwulan III, Jumlah Pemilih Naik 1,88%

Pangkajene, kab-pangkep.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Pangkep, Kamis (2/10/2025). Ketua KPU Pangkep, Ichlas, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pleno ini sebagai bagian dari komitmen KPU dalam menjaga akurasi dan keberlanjutan data pemilih. Ia juga mendorong para stakeholder tidak hanya memberi masukan, tetapi juga aktif menyebarluaskan informasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) online di lingkungan masing-masing. Semakin banyak masyarakat yang tahu cara mengecek DPT, semakin mudah memastikan dirinya terdaftar dengan benar. Ini bukan hanya soal data, tetapi juga soal partisipasi aktif menjaga kualitas demokrasi. Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Samsudiarti, memaparkan hasil rekapitulasi PDPB. Ia menyampaikan, jumlah pemilih di Kabupaten Pangkep pada triwulan ketiga naik 1,88 persen dibanding periode sebelumnya, dari 253.005 menjadi 257.764 pemilih. Rinciannya, 123.998 pemilih laki-laki dan 133.766 pemilih perempuan. Peningkatan ini terjadi di seluruh kecamatan. Sumber data PDPB berasal dari DP4, masukan masyarakat, serta hasil koordinasi dengan instansi terkait. Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Hasanuddin G. Kuna, menyoroti pentingnya pendataan pemilih pemula. Menurutnya, data siswa SMA sederajat, mulai kelas X hingga kelas XII, perlu diakomodir sejak dini. Siswa kelas X yang saat ini berusia 15 tahun, pada pemilu berikutnya sudah memasuki usia memilih. Dengan pendataan sejak sekarang, kita bisa memantau jumlah siswa yang masih sekolah, yang keluar, maupun yang sudah memasuki usia pemilih. Data ini juga memudahkan fasilitasi perekaman e-KTP sekaligus masuk dalam daftar pemilih. Rapat pleno ini juga menjadi wadah bagi stakeholder untuk menyampaikan tanggapan dan masukan, termasuk perbedaan data yang ditemukan. KPU Pangkep menegaskan, seluruh masukan akan didengarkan dan ditindaklanjuti melalui proses verifikasi sesuai regulasi demi memastikan akurasi, transparansi, dan akuntabilitas data pemilih. Kegiatan tersebut dihadiri Bawaslu Pangkep, perwakilan Kodim 1421, Polres, Rutan Kelas II B, Kesbangpol, Disdukcapil, Kementerian Agama, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX. Kehadiran para pihak menunjukkan bahwa pemutakhiran data pemilih merupakan kerja bersama untuk memperkuat demokrasi di Kabupaten Pangkep.

KPU KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SIAPKAN LAYANAN PINDAH MEMILIH DI PILKADA 2024

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan membuka posko layanan pindah memilih untuk mengakomodir masyarakat yang ingin pindah memilih pada penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024. Masyarakat yang dikarenakan kondisi tertentu tidak dapat menyalurkan hak pilihnya di TPS asal yang bersangkutan terdaftar, bisa mengajukan pindah memilih dengan mendatangi posko layanan yang telah disiapkan. Bisa di Kantor KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan maupun di masing-masing wilayah kerja PPK dan PPS. Sebelum mengajukan pindah memilih, masyarakat harus memastikan telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bisa dicek melalui laman cekdptonline.kpu.go.id. Selain itu juga harus membawa ktp elektronik atau kartu keluarga serta dokumen pendukung alasan pindah memilih. Pelayanan pindah memilih dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk 9 (sembilan) kategori alasan pindah memilih, dengan masa layanan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara. Tahap kedua untuk 4 (empat) kategori alasan pindah memilih, dengan masa layanan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari pemungutan suara. Masing-masing kategori harus disertai dengan dokumen pendukung alasan pindah memilih. Untuk lebih lengkapnya silahkan akses tautan berikut : >> Ketentuan Pindah Memilih Pilkada 2024 <<

1000 PELARI RAMAIKAN PILKADA RUN PANGKEP 2024

Kurang lebih 1000 pelari ramaikan Pilkada RUN 2024 yang diselenggarakan KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), di Alun-alun Lapangan Citramas, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Minggu (18/10/2024) kemarin. Hajatan akbar berlari yang sengaja digelar ini sebagai bentuk sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. “Kita melihat saat ini animo masyarakat dalam olah raga berlari sangat tinggi, sehingga itu menjadi langkah pihak KPU untuk meningkatkan partisiasi memilih di pilkada mendatang,” jelas Komisioner KPU Pangkep Divisi Parmas Sosdiklih, Hasanuddin G. Kuna. Hasanuddin menambahkan agenda Pilkada Run yang diselenggarakan, merupakan agenda KPU Provinsi Sulsel yang mengusung tema berlari menuju TPS, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 24 KPU kabupaten/kota termasuk Pangkep. “Agenda serentak KPU ini sebagai wadah untuk melakukan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih di Sulsel, dan kami hadir mendukung penyelenggaraan, dengan target dua puluh ribu pelari, berlari bersamaan,” tambahnya. Terpisah Ketua KPU Pangkep Ichlas juga mengapresiasi animo pelari yang hadir menyemarakkan acara pilkada run. “Ini hal luar biasa, diluar dugaan dari jumlah peserta yang terdaftar, banyak para pelari yang ikut terlibat, setidaknya pelari yang hadir capai seribuan,” ujar Ichlas. Tidak hanya berlari, kegiatan ini juga banjir hadiah undian, mulai dari mesin cuci hingga sepeda listrik. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil mendapatkan rekor Muri lomba lari 5K serentak tingkat provinsi di lokasi terbanyak.