Berita Terkini

KPU PANGKEP TETAPKAN DPB AGUSTUS SEBANYAK 232.244 PEMILIH

Pangkajene, 1 September 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan telah mendata 322 pemilih pemula dan mencoret pemilih pada saat Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) periode Agustus, Kamis (1/9/2022). "Untuk Pemilih pemula 322 mereka baru melakukan perekaman KTP Elektronik dan usianya sudah 17 tahun. Sementara yang kami coret sebanyak 387 karena ada yang pindah domisili keluar Kabupaten Pangkep sebanyak 63 orang dan meninggal sebanyak 324 orang," kata Komisioner KPU Pangkep, Rohani. Selain pemilih Pemula, KPU Pangkep juga menjaring pemilih pindah masuk ke Wilayah Kabupaten Pangkep sebanyak 8 orang. "Delapan orang ini data dari Dinas Catatan Sipil begitu juga yang pindah keluar," lanjutnya. Dengan hasil tersebut, KPU Pangkep telah menetapkan 232.244 pemilih dengan rincian 110.799 laki-laki dan 121.445 perempuan yang tersebar di 13 Kecamatan. "Data ini berdasarkan hasil verifikasi langsung baik itu melalui coklit terbatas dan kita terus akan melakukan perbaikan sampai Pemilu," jelasnya. Hasil perbaikan data pemilih yang dilakukan KPU Pangkep terus mengalami penurunan. Pada bulan Juli KPU Menetapkan 232.889 sementara bulan Agustus ini sisa 232.244 atau mengalami penurunan 645 pemilih. Pangkajene, 1 September 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan telah mendata 322 pemilih pemula dan mencoret pemilih pada saat Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) periode Agustus, Kamis (1/9/2022). "Untuk Pemilih pemula 322 mereka baru melakukan perekaman KTP Elektronik dan usianya sudah 17 tahun. Sementara yang kami coret sebanyak 387 karena ada yang pindah domisili keluar Kabupaten Pangkep sebanyak 63 orang dan meninggal sebanyak 324 orang," kata Komisioner KPU Pangkep, Rohani. Selain pemilih Pemula, KPU Pangkep juga menjaring pemilih pindah masuk ke Wilayah Kabupaten Pangkep sebanyak 8 orang. "Delapan orang ini data dari Dinas Catatan Sipil begitu juga yang pindah keluar," lanjutnya. Dengan hasil tersebut, KPU Pangkep telah menetapkan 232.244 pemilih dengan rincian 110.799 laki-laki dan 121.445 perempuan yang tersebar di 13 Kecamatan. "Data ini berdasarkan hasil verifikasi langsung baik itu melalui coklit terbatas dan kita terus akan melakukan perbaikan sampai Pemilu," jelasnya. Hasil perbaikan data pemilih yang dilakukan KPU Pangkep terus mengalami penurunan. Pada bulan Juli KPU Menetapkan 232.889 sementara bulan Agustus ini sisa 232.244 atau mengalami penurunan 645 pemilih.

KPU PANGKEP NGOPI BARENG OKP SE- KABUPATEN PANGKEP

KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), mengumpulkan perwakilan OKP-OKP sekabupaten Pangkep, 31/8. Hal tersebut dalam rangka Ngopi atau singkatan dari (ngobrol pemilu dan demokrasi). Sebagaimana disampaikan koordinator divisi sosialisasi, Pendidikan pemilih, parmas dan SDM KPU Pangkep, Saiful Mujib, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesepahaman dengan OKP-OKP se Kabupaten Pangkep terkait bagaimana mendorong pemilu yang berintegritas, bersih dan berkualitas. “Kita ingin kualitas pemilu benar-benar terjaga, dan untuk menuju kesana kita butuh komitmen banyak pihak untuk turut serta menjaga dan membantu terlaksananya tujuan tersebut. Karena pemilu ini sarana kedaulatan rakyat, peran OKP ini sangat penting untuk turut serta bersama-sama KPU mendorong menciptakan situasi itu”, ungkap Mujib. Ditambahkan Mujib, kegiatan bertemu OKP ini akan terus dilakukan, sampai akhirnya tercipta nota kesepahaman antara OKP-OKP dan KPU untuk bersama-sama mendorong pemilu yang berkualitas, khususnya di Pangkep. “Kegiatan serupa akan beberapa kali kami lakukan. Tujuan besarnya adalah terbentuk satu kesepakatan yang kemudian menjadi komitmen bersama, untuk mendorong pemilu 2024 lebih berkualitas”, jelas Mujib. Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu café di Pangkep ini dihadiri oleh belasan perwakilan OKP yang ada di Pangkep, antara lain, Karang Taruna, PMII, HMI, IMM, dan juga perwakilan BEM dari beberapa kampus yang ada di Pangkep.  

KPU PANGKEP AJAK SISWA SMAN 13 LEBIH PEDULI TERHADAP PEMILU

KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), mengajak siswa SMAN 13 Pangkep untuk lebih peduli terhadap pemilu. Kepedulian tersebut salah satunya dengan turut serta mengawal tahapan yang sementara berjalan, khususnya tahapan pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan koordinator divisi sosialisasi, Pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Pangkep, Saiful Mujib, usai melaksanakan kegiatan sosialisasi dan Pendidikan pemilih program fasilitasi dan audiensi rumah pintar pemilu, Senin, 29/8. “Kita berharap kawan-kawan pemilih pemula juga mengambil peran dalam proses pemilu. Baik menjadi penyelenggara pemilu atau dengan mengawal tahapan agar berjalan sebagaimana mestinya. Mereka harus didorong sedini mungkin, karena mereka yang akan menjadi aktor di sector-sektor penting nantinya, setelah lepas dari sekolah”, ujar Mujib. Dikatakan Mujib, keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan guna mendorong pemilu yang berkualitas, apalagi jumlah pemilih pemula di Indonesia jumlahnya mayoritas dibanding pemilih kategori lainnya. “Jumlah generasi z di negeri ini tertinggi disbanding kategori lain, yaitu 27 persen. Pemilih pemula masuk kategori generasi z ini. Sehingga Pendidikan pemilih penting untuk lebih banyak menyasar pemilih pemula dan juga pemilih milenial yang masuk urutan kedua setelah generasi z”, tambah Mujib      

PERSIAPAN TAHAPAN CALON PESERTA PEMILU, KPU PANGKEP GELAR SOSIALISASI

Pangkajene, 1 Agustus 2022, KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menggelar Sosialisasi Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2022, tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, pada Senin, (1/8) Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor KPU Pangkep ini dihadiri oleh sejumlah undangan, antara lain Partai Politik calon peserta pemilu 2024, Bawaslu, dan juga juga dari pihak forkopimda. Selain melalui sosialisasi tatap muka, KPU Pangkep juga secara intens menyebarkan informasi melalui laman media sosial dan website resmi KPU Pangkep, khususnya bagi Partai Politik yang baru akan mendaftar, dan membentuk kepengurusan di kabupaten Pangkep. “Benar, dari informasi yang kami sebar itu kami berharap partai-partai politik calon peserta pemilu tahun 2024 yang telah memiliki akun sipol dan melakukan penginputan di sipol, dan membentuk kepengurusan di Pangkep, namun kami belum mengetahui alamatnya,” ujar Kordiv Teknis KPU Pangkep,” ungkap Aminah. Diungkapkan Aminah, bahwa pada pemilu 2024, pendaftaran partai politik calon peserta pemilu 2024 dilakukan terpusat di KPU RI. KPU Kabupaten hanya akan melaksanakan verifikasi baik administrasi maupun verifikasi faktual, apa yang disampaikan partai politik tingkat pusat ke KPU RI. “Bahkan terkait verifikasinya kita menunggu perintah dari KPU RI. Berikut sampelnya yang mau di verfak, yang melakukan sampel KPU RI, kami di kabupaten sisa melaksanakan dan melakukan verifikasi baik administrasi ataupun faktual,” tambah Aminah.

KPU PANGKEP TETAPKAN DPB SEBANYAK 232.306 PEMILIH

Pangkajene, 01 Agustus 2022, KPU Pangkajene dan Kepulauan kembali menggelar Rapat Pleno Internal Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Periode Juli 2022 bertempat di Aula KPU Pangkep, Senin (1/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Pangkep, Sekretaris, Kasubag, Admin dan Staf Data dan Informasi. Anggota KPU Pangkep yang membidangi Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Rohani menyampaikan bahwa agenda PDPB Juli kali ini banyak mencoret pemilih karena sudah tidak memenuhi syarat atau TMS disebabkan karena meninggal. “Bulan Juli ini kami banyak turun ke sejumlah Desa/Kelurahan melaksanakan kegiatan Coktas atau Coklit terbatas berdasarkan data hasil sandingan Kemendagri dan Data KPU RI untuk mengecek sejumlah data pemilih untuk beberapa kategori, termasuk juga kami menjaring data pemilih yang sudah meninggal dunia, sehingga ada 545 pemilih kami dapatkan datanya dengan status telah meninggal dan terbanyak di Kecamatan Minasatene” Ujar Rohani Selain data meninggal, periode Juli ini juga menjaring 13 pemilih baru untuk kategori pemilih pemula sebanyak 13 orang yang merupakan pemilih yang baru saja berusia 17 tahun dan telah memiliki KTP Elektronik “ Untuk pemilih baru kami menjaring 13 orang yang merupakan pemilih pemula, kedepannya tentu kami berharap semakin banyak laporan dari masyarakat atau pemilih yang secara usia telah memenuhi syarat dan telah memiliki KTP-El bisa lebih pro aktif melaporkan diri untuk didaftar sebagai pemilih dalam PDPB selanjutnya” Tutup Rohani. Adapun Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Juli sebanyak 232.306 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 110.817 dan pemilih perempuan berjumlah 121.489.

DORONG KESADARAN PEMILIH PEMULA, MAHASISWA KKN UNHAS GANDENG KPU PANGKEP

Pangkajene, 28 Juli 2022, Anggota KPU Pangkep, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Saiful Mujib, menjadi Narasumber dalam sosialisasi peningkatan kesadaran pemilih pemula, yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Unhas pada Kamis, (28/7). Dijelaskan Saiful Mujib, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong partisipasi pemilih pemula menghadapi pemilu serentak 2024, sekaligus meningkatkan pemahaman guna menghadapi quarter life crisis. "Sosialisasi hari ini terlaksana berkat kerjasama KPU Pangkep dengan mahasiswa KKN Unhas, khususnya yang berlokasi di kelurahan Talaka, Kecamatan Marang. Kami bertemu dengan 50 lebih siswa kelas XII yang telah masuk kategori pemilih pemula di pemilu 2024 nanti," ujar Saiful Mujib. Lanjut kata Mujib, bahwa KPU akan membuka ruang untuk menggandeng dan bekerjasama dengan berbagai pihak guna memaksimalkan sosialisasi dan pendidikan pemilih, guna menghadapi pemilu serentak tahun 2024. "Kami ingin pemilu serentak 2024 nanti dapat berjalan dengan sukses dan berkualitas. Kualitas pemilu harus ditunjang dengan komitmen seluruh pihak, termasuk pemilih dan peserta pemilu. Sehingga sosialisasi dan pendidikan pemilih harus kian masif," ungkap Mujib. Kegiatan yang dilaksanakan di aula MAN Pangkep ini juga dihadiri kepala sekolah MAN Pangkep, yang dalam hal ini diwakili wakil kepala sekolah bidang kurikulum.